English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 09 Maret 2011

Mahluk Special Edition

Walaupun bukan lulusan master ataupun doktor dari universitas yang dibilang “world rank”, setiap kita pasti mengerti bahwa apabila sebuah produk dicap “Special Edition”, maka sudah pasti harganya juga akan spesial. Bukan hanya harga, mungkin bisa dikatakan hampir semua bagian dari produk ini akan juga jadi spesial. Bisa jadi spesial warnanya, spesial bentuknya, spesial spesial lain lainnya. Biasanya produk semacam ini dibuat dengan tujuan promosi dan mendongkrak penjualan. Atau bisa jadi diproduksi khusus dengan alasan ini dan itu, namun tetap saja bila dijual, akhirnya menjadi produk komersil, yang tak lepas dari alasan asalasan komersil pula.



Produksi secara masif menghasilkan barang barang yang sama, bentuknya, sama warnanya walau terkadang terdapat pilihan, sama isi dan kulit luarnya, gaya potongannya dan lain lain hal yang sama dari barang yang diproduksi secara masal ini. Beda halnya dengan produk special edition. Tipikal produk ini tidaklah diproduksi secara masal, mungkin tidak pula dengan mesin-mesin yang telah terformat dan berbaris rapih. Produk special edition lebih banyak tersentuh oleh artis-artis yang berspesialisasi dalam fitur-fitur tertentu hingga bagian terkecil dari produk ini. Para artis ini yang membuat perbedaan antara produk biasa dan produk special edition. Hingga akhirnya harga pun membedakan antara hasil dua jenis produksi ini.



Tentunya sudah menjadi kesepahaman umum, bahwa produk special edition akan selalu lebih mahal dari produk biasa. Hal ini disebabkan baik karena factor biaya produksi maupun dari sudut nilai estetikanya.

Bila manusia dengan prinsip ekonominya membuat mobil-mobil secara massif dengan kebanyakan bentuk yang sama. Maka lain halnya dengan Sang Pencipta Manusia. Sang Pencipta menciptakan mahlukNya dengan perbedaan perbedaan khusus pada masing masing ciptaanNya. bahkan mereka yang terlahir dalam keadaan kembar pun selalu memiliki perbedaan, baik itu kecil maupun besar, baik dari segi fisik, intelejensi maupun mentalitas. Manusia yang special edition terkadang tak sadar akan ke”spesialannya”, bahkan lebih banyak menggerutu tentang ke”sialannya”. Tak sadar bahwa diri kita diciptakan dengan konsep yang mahal, unik dan selalu dari masing masing kita memiliki unsure-unsur yang pribadi lainnya tidak miliki.



Layaknya produk special edition yang senantiasa memuaskan pemiliknya, begitu pula seharusnya manusia menjadi. Bukanlah tempatnya dunia ini, bagi makhluk yang spesial untuk menggerutu dan berkeluh kesah. Bagi mahluk spesial ini, mimpi mimpi tentang kebahagiaan adalah program kerja yang merupakan amanah yang diemban sebagai bagian dari definisi spesialnya. Mengabdi, berkerja dan memberikan hasil yang terbaik, yang juga dengan hati dan pikiran yang spesial, tata kerja yang spesial dan juga bentuk kontribusi yang spesial. Karena kita adalah mahluk special edition.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar