English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 09 Maret 2011

DAMAI ITU........

Damai, mungkin ciptaan Tuhan yang belum selesai yang disediakan untuk menjadi kehormatan bagi manusia agar diselesaikannya. Karena Tuhan sudah menyempurnakan manusia dengan nafsu dan nalar yang di tengahnya di letakkan sebuah hati sang pengendali.


Damai itu, mungkin tidak mampu menyelesaikan apa-apa karena memang harus diselesaikan dulu baru menjadi apa-apa, itulah bangunan budaya peradaban kehidupan, ketika konstelasi antarmasa itu hidup tidak hanya membayang.



Damai itu bukan berarti tanpa keriuhan, tanpa keributan, ngga ada keribetan, ataupun tidak perlu usaha dan kerja keras yang keras bekerja, melainkan dia akan mendekam di dalam hati yang akan tumbuh dan berkembang dan menular ketika dia ke luar berputar-putar.



Damai tak bisa hidup sendiri karena semua yang didunia itu berpasangan saling menyempurnakan, Damai yang selalu membutuhkan keadilan, keadilan yang memberikan kedamaian, seperti ikan dengan air, pohon dengan cahaya. Jangan pernah memisahkan keduanya, itu adalah kebodohan.



Ketika damai dan adil berpelukan, maka lahirlah cinta. Cinta yang tumbuh menjadi hormat, itulah medium yang akan menjadi sebuah tempat berkembangnya para subyek menjadi sebagaimana adanya subyek masing-masing. Maka saling menjadi mesin hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar